Langsung ke konten utama

Tulisanmu Wasilahku



“Tuhan, ajari aku mengenal cinta sebagaimana orang-orang lain mengartikannya. Karena kata orang, dia adalah sumber segala-galanya…”

Kau teramat indah bahkan lebih indah dari bintang yang bersinar berhiaskan kesetiaan, bercahaya kelembutan. Disetiap detak jantungmu bernafaskan kasih sayang yang membuatku tak berdaya.

Aku selalu menanti tulisanmu, karena darimana lagi aku bisa tahu tentang apa yang sedang kamu rasakan, bila tidak dari sana.

Aku selalu menunggu tulisanmu, karena darimana lagi aku bisa tahu tentang jalan pikiranmu, tentang masalah yang sedang kamu hadapi, atau tentang perasaan yang sedang kamu rasakan.

Meski tulisanmu itu, tidak sepenuhnya mewakili perasaan, setidaknya aku tahu perasaanmu masih hidup untuk aku cintai.

Aku selalu membaca tulisanmu, dari halaman satu hingga halaman yang aku yakin akan terus bertambah, karena dari mana lagi aku bisa mengenalmu lebih leluasa bila tidak dari sana.

Aku harus menunggu sepia tau malam hari untuk lebih leluasa memandang layar dan membaca berulang-ilang setiap kata yang lahir dari pikiran dan hatimu.

Jangan berhenti menulis, karena tulisanmu lah yang membuatku terus bersemangat. Teruslah menulis karena suatu hari, salah satu tulisanmu akan ku wujudkan, tentang resahmu atau apapun itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi dan Pengalaman Ustad Wijayanto

BIOGRAFI DAN PENGALAMAN DR. H. AHMAD WIJAYANTO, MA Siapa sih yang tidak kenal dengan Ustadz Wijayanto? Ustadz yang terkenal dengan ceramah dan humor cerdasnya ini, pasti sudah banyak dikenal oleh semua khalayak. Ustadz Wijayanto juga identik dengan ceramahnya yang dicampur dengan komedi yang kritis, sesuai dengan realita yang ada. DR. H. Ahmad Wijayanto lahir di Solo tanggal 27 Desember 1968. Tinggi 165 cm dan berat badan 72 kg. Dia tinggal di Pesantren Bina Anak Sholeh, Jalan Wirosaban Barat Nomor 5, Umbulharjo Yogyakarta. Dia menikah pada tahun 1997 istrinya bernama Ulaya Ahdiani, Lahir pada tanggal25 Februari 1973. Memiliki 3 anak, anak pertama bernama Dzikrina Iffa Yohanida, lahir pada tanggal 6 Oktober 2001, anak kedua bernama Muhammad Nufail Naisaburi, lahir pada tanggal 8 Desember 2001, dan anak ketiga bernama Muhammad Naja El-Ghifari, lahir pada tanggal 11 Juli 2006 . Dia  menjadi Dosen Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Pengasuh Utama Pesantren Bina Anak Sho

Hadits Tentang Persaudaraan

1. Hadits persaudaraan dalam islam a.        Persaudaraan bagaikan satu badan عن النعمان بن بشير يقول قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ترى المؤمنين فى تراحمهم وتوادهم وتعاطفهم كمثل الجسد إذا اشتكى عضوا تداعى له سائر جسده با لسهر والحمى       An-Nu’man bin Basyir ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Engkau  akan melihat kaum mukminin dalam kasih saying, kecintaan, dan lemah lembut mereka bagaikan satu badan, jika satu anggotanya sakit, menjalarlah kepada anggota yang lain sehingga tidak dapat tidur dan badannya terasa panas” (Diriwayatkan al-Bukhari)       Tidak dapat disangkal bahwa ikatan yang mempersatukan manusia berbeda dalam bentuk dan rupa. Manusia dikelompokkan sesuai dengan suku, bangsa, negara, dan kebangsaannya. Ikatan kekeluargaan atau berasal dari nenek moyang yang sama dipandang sebagai salah satu ikatan yang membentuk basis masyarakat manusia paling awal. Islam menempatkan ikatan keimanan sebagai dasar yang paling utama untuk mengikat manusia bersama-s

Kasus Kematian Munir

Opini Latar Belakang Motif pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalid, pada 7 September 2004 masih misterius hingga kini. Ada dugaan Munir dibunuh karena memegang data penting seputar pelanggaran hak asasi manusia seperti pembantaian di Talang Sari, Lampung, pada 1989, penculikan aktivis 1998, referendum Timor Timur, hingga kampanye hitam pemilihan presiden 2004. Menurut mantan Deputi Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasi Badan Intelijen Negara Budi Santoso, pernah ada rapat internal lembaganya membahas Munir. Direktur Imparsial itu disebut akan menjual negara dengan data-datanya, yang ia bawa ke Belanda untuk studi hukum di Utrecht Universiteit. A.M Hendropriyono, Kepala BIN 2001-2004, sudah menyangkal lembaga yang dipimpinnya mengincar Munir. “Munir bukan orang yang membahayakan,” katanya. Hendro mengatakan tahun 2004 bahkan Munir sudah merapat ke kubu PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, presiden yang dekat dengannya. Suciwati, istr