Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

KURAJUT CINTA INI HANYA BERSAMAMU

Malam berlalu laju..ketika pagi kunjung bertamu, ku sambut mentari pagi yang setia menyapa ku. Harap ku kau pun hadir bersama hangat nya mentari itu agar dapat ku rasa engkau bersama ku meskipun kita terpisah oleh jarak dan waktu. Setiamu menemani aku hingga aku terlena dalam buai syahdu mu. Semilir angin menyelimuti tubuh ku semakin dingin kurasa semakin tertekan jiwa ku, karena mu. Ketika ada cinta didalam, aku akan selalu menjadi kuat. Lalu ada sebuah alasan mengapa aku akan membuktikan padamu kita tetap bersama. Aku akan menjadi dinding yang melindungimu dari angin dan hujan, dari luka dan rasa sakit. Ketika itu adalah cinta yang buat aku akan menjadi api di malammu. Kemudian cinta yang kau ambil aku akan mempertahankannya, aku akan berjuang. Aku akan ada disana ketika kau membutuhkanku ketika kehormatan dalam pertaruhan.         Jangan cinta kita letakkan untuk beristirahan karena kita dapat bertahan untuk kau uji. Kita punya segalanya dan lebih dari yang kita telah rencanakan le

Biografi dan Pengalaman Ustad Wijayanto

BIOGRAFI DAN PENGALAMAN DR. H. AHMAD WIJAYANTO, MA Siapa sih yang tidak kenal dengan Ustadz Wijayanto? Ustadz yang terkenal dengan ceramah dan humor cerdasnya ini, pasti sudah banyak dikenal oleh semua khalayak. Ustadz Wijayanto juga identik dengan ceramahnya yang dicampur dengan komedi yang kritis, sesuai dengan realita yang ada. DR. H. Ahmad Wijayanto lahir di Solo tanggal 27 Desember 1968. Tinggi 165 cm dan berat badan 72 kg. Dia tinggal di Pesantren Bina Anak Sholeh, Jalan Wirosaban Barat Nomor 5, Umbulharjo Yogyakarta. Dia menikah pada tahun 1997 istrinya bernama Ulaya Ahdiani, Lahir pada tanggal25 Februari 1973. Memiliki 3 anak, anak pertama bernama Dzikrina Iffa Yohanida, lahir pada tanggal 6 Oktober 2001, anak kedua bernama Muhammad Nufail Naisaburi, lahir pada tanggal 8 Desember 2001, dan anak ketiga bernama Muhammad Naja El-Ghifari, lahir pada tanggal 11 Juli 2006 . Dia  menjadi Dosen Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Pengasuh Utama Pesantren Bina Anak Sho

Hadits Tentang Persaudaraan

1. Hadits persaudaraan dalam islam a.        Persaudaraan bagaikan satu badan عن النعمان بن بشير يقول قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ترى المؤمنين فى تراحمهم وتوادهم وتعاطفهم كمثل الجسد إذا اشتكى عضوا تداعى له سائر جسده با لسهر والحمى       An-Nu’man bin Basyir ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Engkau  akan melihat kaum mukminin dalam kasih saying, kecintaan, dan lemah lembut mereka bagaikan satu badan, jika satu anggotanya sakit, menjalarlah kepada anggota yang lain sehingga tidak dapat tidur dan badannya terasa panas” (Diriwayatkan al-Bukhari)       Tidak dapat disangkal bahwa ikatan yang mempersatukan manusia berbeda dalam bentuk dan rupa. Manusia dikelompokkan sesuai dengan suku, bangsa, negara, dan kebangsaannya. Ikatan kekeluargaan atau berasal dari nenek moyang yang sama dipandang sebagai salah satu ikatan yang membentuk basis masyarakat manusia paling awal. Islam menempatkan ikatan keimanan sebagai dasar yang paling utama untuk mengikat manusia bersama-s

Pengaruh PP Madinatunnajah Terhadap Masyarakat Sekitar

Pondok Pesantren Madinatunnajah adalah lembaga pendidikan Islam yang mendidik para santrinya untuk  siap memimpin ummat dan bangsa. Madinatunnajah  adalah sebuah nama pemberian dari  seorang ulama yang berarti ‘’Kota Kesuksesan’’. Pada tanggal 14 Februari 1997 Pondok Pesantren Madinatunnajah didirikan oleh  Almukarrom Drs. KH Mahrus Amin di lahan milik pribadinya seluas  2,5 hektar terletak di Jombang Ciputat Tangerang Selatan. Dan dilakukan peresmiannya oleh Almarhum KH. Shoiman Lukmanul Hakim salah satu Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor pada tanggal 20 September 1997. KH. M. Agus Abdul Ghofur, M.Pd ; KH. Shoiman Lukmanul Hakim dan Drs. KH. Mahrus Amin Pendiri Pesantren Drs. KH. Mahrus  Amin ketika berada di dalam Ka’bah berdoa agar diberikan kemampuan untuk  mendirikan seribu pesantren di Indonesia melalui dua sayap sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala telah memberikan kekuasaan kepada Dzulqarnain. Hal itu sesuai juga dengan apa yang  diamanatkan  oleh gurunya KH. Im